Selasa, 21 Oktober 2014

Mencetak Buku dari Hobi Menulis



 Setiap manusia pasti mempunai tujuan dan cita-cita dalam hidupnya, yang terkadang tujuan dan cita-cita tersebut sudah ditanamkan sejak kecil oleh para orang tua. Tidak mengherankan saat masih kecil dan sewaktu ditanya apa cita-cita dan tujuannya kita sudah langsung dapat menjawab meski diakui atau tidak terkadang hanya ikut-ikutan dan tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Seiring dengan bertambahnya usia lambat laun tujuan dan cita-cita itu akan mengalami perubahan sesuai dengan pemahaman dan penangkapan kita tentang makna kehidupan serta untuk mengisinya. Lingkungan, pergaulan, komunitas dan pendidikan akan membantu kita untuk dapat menemukan tujuan dan cita-cita yang sesuai dengan keinginan hati. Meski dalam prakteknya terkadang kita melakukan suatu hal yang bertentangan dengan keinginan hati.

Cita-cita dan tujuan akan lebih mudah untuk dicapai saat mempunyai kesesuaian dengan keinginan hati dan hobi, bahkan dalam menjalaninya kita akan bisa menikmati prosesnya. Misalnya cita-cita seorang dokter dan berawat, mungkin dilatarbelakangi rasa cintanya pada sesama manusia dan ingin berguna untuk sesama. Polisi mungkin karena suka melindungi dan memberi rasa aman pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Demikian juga dengan penulis. Seorang penulis mungkin tanpa disadari berawal dari kebiasaan dan kesukaannya menuangkan segala hal ke dalam bentuk karya tulisan baik puisi, cerita pendek ataupun artikel.

Untuk menjadi seorang penulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bagi yang suka mengekspresikan sesuatu yang dialaminya dengan menuangkannya dalam bentuk karya tulis, akan menganggap mudah aktivitas menulis itu, tetapi tidak demikian untuk yang tidak suka menulis. Bahkan terkadang untuk menemukan judul tulisan pun kadang sangat sulit.

Untuk menjadi seorang penulis memang gampang-gampang susah. Keahlian menulis ini bisa dan perlu untuk dilatih, misalnya dengan menuliskan berbagai aktivitas setiap hari, suatu kejadian yang kita anggap istimewa, sampai dengan belajar membuat rangkaian cerita sederhana maupun cerita bersambung. Keterampilan menulis ini lambat laun akan semakin meningkat jika dilatih secara kontinu, yang akan dapat menambah kemampuan untuk menuangkan hasil karya dalam bentuk tulisan termasuk susunan kata, intonasi, dan pemahaman gaya bahasa yang kita gunakan. Untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis kita, sangat perlu adanya penilaian dari orang lain atas hasil tulisan kita. Hasil penilaian orang lain ini akan bisa menjadi tolak ukur kemampuan kita dalam menulis. Untuk melatih kemampuan menulis, seorang siswa bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai lomba majalah dinding di sekolah dan mengisi kolom tulisan di majalah seusianya. Bagi mahasiswa, bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai lomba menulis yang ada di dalam maupun di luar kampusnya. Selain itu juga bisa melatih diri mengisi kolom-kolom menulis yang ada di surat kabar harian lokal atau menjalin kerjasama dengan beberapa situs penerbitan yang memberikan kesempatan untuk menjadi penulis, misalnya situs Rasibook.com. Cara seperti ini sangat menguntungkan karena disamping bisa melatih menulis juga bisa menambah pemasukan uang saku setiap harinya. Hal ini karena Rasibook.com memberi royalty atas penjualan karya tulis kita meski dalam penerbitan bukunya kita menggunakan paket yang tidak membayar alias gratis. Semakin banyak hasil karya tulisan kita yang berhasil di publikasikan, secara tidak langsung akan membuat kita menjadi lebih dikenal oleh orang lain dengan ide-ide kita, meski tidak semua ide-ide hasil karya tulisan kita dapat langsung diterima oleh pembaca, tetapi baik langsung maupun tidak langsung masyarakat tentu akan menilai hasil karya kita tersebut bahkan bisa memberi masukan-masukan dan penilaiannya. Penilaian tersebut akan menjadi ilmu baru tersendiri buat kita mengenai kelebihan dan kekurangan mengenai kemampuan kita dalam membuat karya tulisan. Semakin seringnya kita membuat karya tulisan, lambat laun kita akan menjadi di kenal masyarakat dengan ide-ide tulisan kita dan tentu semakin bertambah jumlah karya tulis kita. Untuk dapat menambah semangat kita dalam membuat karya tulis selanjutnya, kita bisa membukukan karya tulis kita tersebut. Tetapi untuk seorang penulis pemula kadang hal ini sangat membingungkan dan mengira membutuhkan biaya yang mahal untuk menerbitkan buku karya tulis kita. Oleh karena itu, kita perlu rajin mencari info dan peluang yang ada, baik di koran maupun internet untuk mencari penerbit yang menawarkan jasa penerbitan murah bahkan kalau memungkinkan bisa gratis dan juga memberi hasil kepada kita sebagai seorang penulis. Rasibook.com adalah contoh situs penerbit yang menerbitkan karya-karya tulisan menjadi buku. Untuk mengetahui tentang Rasibook lebih lengkap bisa dilihat di http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html.

Saat kita berhasil menerbitkan hasil karya tulisan, tentunya hal ini akan dapat lebih memberi semangat dan motivasi kita untuk lebih banyak menghasilkan karya tulis yang lainnya. Semakin sering kita menulis maka akan semakin terasah pula kemampuan dan ketrampilan kita dalam menulis, yang selanjutnya akan lebih memudahkan untuk menulis berbagai hal dengan tema-tema yang menarik di sekitar kita. Menulis juga bisa menjadi sarana buat kita untuk berbagi ilmu dengan orang lain, meminta pendapat dan pandangan orang lain mengenai banyak hal melalui tanggapan-tanggapannya tentang tulisan kita dan masih banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kebiasaan dan aktivitas menulis ini.

Kesukaan kita akan hasil karya tulisan ini akan bisa menjadi tenaga pendorong yang besar buat kita untuk lebih menghargai setiap hasil karya tulisan orang lain. Kecintaan kita pada hasil karya tulisan tersebut dapat menimbulkan ide untuk menghimpun berbagai karya tulisan tangan dan membukukannya  agar masyarakat dapat memanfaatkan ilmu yang ada di dalamnya. Untuk mencetak dan belajar untuk menerbitkannya dapat memanfaatkan layanan yang ada di Rasibook.com., dan hal ini akan semakin menambah wawasan kita untuk lebih menambah wawasan tentang menulis buku sekaligus untuk menerbitkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar